7:36 PM
0

Yeah, I'm back guys. di malam minggu yang sepi ini dan masih banyak jomblo lebih suka berdiam diri di rumah daripada keluar rumah. Kali ini aku akan memberikan satah satu contoh puisi dari seorang penulis novel Tere Liye. Kenapa judulnya puisi romantis ? ya karena menurutku puisi buatan Darwis Tere Liye ini romantis, berbau cinta - cintaan gitu hahaha. Puisi ini bersumber dari bukunya Darwis Tere Liye sendirinya yang menurutku sangat tipis (mungkin karena terlalu sering baca novel Tere Liye ya), berjudul "Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta". Langsung aja dibaca ya, Semoga kalian terhibur.


Puisi Romantis

Sepotong Bulan Untuk Berdua

Malam ini
Saat dikau menatap bulan
Yakinlah kita melihat bulan yang sama
Mensyukuri banyak hal
Berterima Kasih atas segalanya
Terutama atas kesempatan untuk saling mengenal
Esok pagi semoga semuanya dimudahkan

Malam ini
Saat dikau menatap bulan
Yakinlah kita menatap bulan yang satu
Percaya akan kekuatan janji - janji masa depan
Keindahan hidup sederhana, berbagi, dan bekerja keras
Mencintai sekitar dengan tulus dan apa adanya

Malam ini
Saat dikau menatap bulan
Yakinlah kita menatap bulan yang itu
Semoga Yang Maha Memiliki Langit memberikan kesempatan
Suatu saat nanti
Kita menatap bulan
Dari satu bingkai jendela


And that is all my readers (yang mungkin kebanyakan jomblo). Bagus gak puisi romantisnya ? Mungkin bisa dibacakan saat ada ujian praktek bahasa Indonesia ataupun buat yang sekarang malam mingguan sama pacar bisa dibacakan puisinya di tempat yang romantis dan hanya berdua saja. Atau mungkin bisa menjadi doa buat yang galau - galau menunggu seseorang. Terima kasih buat para readers yang sudah membaca blogku kali ini, jangan lupa untuk dishare dan komen (kalau pengunjungnya banyak, penulis kan jadi bersemangat hehe) sampai jumpa di artikel berikutnya, semoga kalian tetap terhibur dengan artikel - artikel dari blog saya. Dan aku (sebagai penulis dan owner) mengucapkan terima kasih lagi.

0 comments: