"Second Piece"

Birthday

“Second Piece of Puzzle”

           

            Sudah sebulan lebih aku berkuliah dan minggu depan UTS sudah menunggu. Tentu saja deadline tugas sudah selalu menghantui dan terpaksa aku harus membuka laptopku yang passwordnyapun aku lupa. Aku meminta orang tua dan mbakku untuk membawa ke service tapi gak diperbolehkan, alasannya mungkin ingatanku akan kembali jika aku mengingat passwordku. Aku mencoba semua password, tanggal lahir, nomor telepon bahkan nomor rumah masih aja gak bisa. Dan dibawah kotak masukan password ada clue yaitu “Ultah Nita”.

            Aku masih kepikiran akan clue yang aku berikan dulu saat membuat password tersebut. Nita siapa ? Nita cewek yang waktu itu ketemu ? atau ada Nita yang lain di hidupku ?

            Tanpa pikir panjang aku mengambil handphoneku dan SMS teman SMPku yang kebetulan pernah ketemu di kampus, namanya Nando. Aku sms di waktu siang hari, dan hawanya terasa panas sekali. Sudah kukirim SMS-nya dan sambil menunggu balasan aku masuk ke kamar langsung menyalakan AC. 5 menit, 15 menit, 30 menit HP-ku masih belum berbunyi dan lama – kelamaan menunggu ruangan kamarku semakin gelap, semakin gelap dan gelap semuanya. Aku beberapa kali mendengar suara dering handphone-ku tapi aku hiraukan. Aku cuek entah itu SMS balasan dari Nando atau Cuma mbak – mbak operator yang lagi iseng – iseng. Bukan karena gak mau, tapi rasanya tubuh ini pegal – pegal untuk bergerak.

            Setelah beberapa lama, kubuka mataku perlahan. Terasa berat tapi kupaksa mataku untuk tetap terbuka, karena sudah ada ayah yang membangunkan dan mengingatkan sholat. Yah daripada cari masalah langsung bangun dan ambil air wudhu. Dan aku juga belum lihat handphone yang mungkin sudah ada balasan dari Nando atau Cuma keisengan dari operator yang lagi kesepian smsin jomblo.

            Setelah selesaikan menunaikan kewajiban aku membuka handphoneku yang sudah terlihat notifikasi SMS masuk. Ada 2 SMS, aku lihat yang paling atas bertuliskan “XL-Axiata” tuh kan operatornya lagi gangguan jomblo yang sepi SMS. Aku lihat dibawahnya terlihat tulisan Nando. Nando membalas yang isinya tentang Nita yang dikenal cuma 1 saat SMP saja.

            Aku terdiam dan berfikir sebentar, Nita ? Who’s the hell she is ? Seberapa pentingkah dia dihidupku ? Sedekat apa hubungannya denganku ? Semua pertanyaan itu tidak ada yang bisa aku jawab satupun. Kalau soal UTS seperti ini dijamin deh ngaret lulusnya (hiks).

            Aku membalas SMS dari Nando “Nan, sebenernya hubungan sama Nita apa sih ? kok aku gak inget apapun tentang dia padahal ingatan tentang teman – teman SMP-ku sudah mulai bertambah.” Klik send dan terkirim. Dan dengan hitungan detik atau kurang dari 5 menit Nando membalas “It’s a long story bro.”

            What ? Long story? How long ? sebegitu banyakkah cerita tentang hidupku yang bersama dengannya ? Pertanyaan baru dan sulit sekali dijawabnya. Udah pusing dengan pertanyaan ini ditambah lagi kepikiran deadline tugas yang semakin menghantui. Tak terasa cuma mengingat – ingat deadline dan pertanyaan itu waktu terus bergerak dan sudah larut malam (lewat jam tidurku yaitu jam 9 hahaha). Akupun memilih untuk tidur, mengistirahatkan tubuhku.

            Keesokan harinya aku bangun pagi seperti biasa, dan karena hari ini weekend aku bersih – bersih kamar. Yah daripada nanti telinga panas kena omelan mending langsung dikerjakan aja. Meskipun omelan dari ibuku sebentar saja, tapi bikin sakit banget. Kalau di komik mungkin sampai berdarah – darah telingaku.

            Aku pertama membereskan tempat tidurku. Menata bantal, guling dan sejenisnya serta selimut yang berantakan. Merapikan kasur – kasur serta penutupnya. Setelah selesai, aku merapikan baju – baju di lemari. Baju yang berantakan disusun yang rapi, baju – baju kotor di sisihkan untuk dibawa ke tempat cucian, serta kemeja – kemeja digantung rapi. Everything looks good now. Sekarang aku merapikan barang – barang yang terlihat berdebu di atas lemari, mungkin aja ketemu barang – barang bekas untuk dijual hehe. Aku melihat tumpukan kertas, kardus hp, paperbag dan map – map berserakan.

            Aku mulai mengangkat satu – persatu barang – barang tersebut. Bersinpun susah untuk dihentikan. Sampai akhirnya aku melihat sebuah kotak yang warnanya mencolok berwarna pink – karena aneh saja cowok sepertiku menyimpan barang warna pink.

            Aku mengambilnya dan sedikit membersihkan debu – debu yang menempel di kotak tersebut. Membukanya dengan perlahan sampai terlihat apa isi kotak tersebut. Terdapat 2 action figure dari Detective Conan dan satu jersey bola MU. Aku melihat juga ada secarik kertas - Kertas ucapan ? Siapa yang ulang tahun?. Aku mengambil serta membuka kertas tersebut. Aku membaca perlahan dari awal sampai habis dan ketika sudah sampai di akhir tertulis nama Nita dan tanggalnya yaitu 10 November. Aku mematung melihat itu dan tiba – tiba muncul cuplikan – cuplikan di kepalaku bagaikan sebuah film.

            Aku melihat seorang gadis di depanku, wajahnya tidak terlihat jelas mungkin karena tertutupi oleh bayangan atap – atap tersebut. Aku dan gadis tersebut mungkin berada di suatu warung atau kantin? Karena aku melihat banyak tempat duduk dan aku masih berpakaian seragam sekolah. Aku melihat tanganku membawa sebuah kaset film berjudul “Piercy Jackson and The Lightning Thief”. Aku tahu film tersebut karena dulu aku ingat pernah membeli dan membacanya tapi sekarang entah ada dimana novel tersebut. And then tiba – tiba aku berada di tempat lain – mungkin ini cuplikan lain. Aku berada diatas sepeda motor. Saat itu malam hari dan aku menuju ke rumah seseorang. Green house? Disana aku memberikan sebuah flashdisk kecil berwarna merah dan putih, and I remember in that FD there is a video happy birthday, but for who ?

            Aku tersadar setelah lama melihat cuplikan tersebut dalam otakku. Aku juga sadar kalau air mataku keluar yang entah sejak kapan keluarnya. I remember now, siapa yang ulang tahun, kado ini untuk siapa, dan kapan ulang tahunnya. Yap itu adalah Nita. Tapi aku masih belum tahu, siapa Nita itu? Seberapa pentingkah dia untukku ? dan kenapa aku rela membuat ini semua hanya demi dia ?

            Aku akhirnya membereskan semua kotak dan barang – barang itu kembali ke atas lemari, aku langsung menuju ke laptopku dan membukanya. Menuliskan kode password dan HOYLA!!! It’s work. Aku mengingat – ingat pernah menyimpan video yang aku berikan ke Nita waktu itu. Setelah 15 menit mencari, dan KETEMU!! Aku melihat video itu sampai akhir. Itu juga video ulang tahun tapi sepertinya saat jaman SMP. Aku terus – menerus memutar ulang video tersebut, tapi aku gak menemukan tentang Nita. Video tersebut hanya menampilkan fotonya beserta tulisan – tulisan ucapan selamat ulang tahun.

            Sekarang aku hanya tahu dia orang yang sepertinya penting di hidupku - selain keluargaku. Aku juga tahu ulang tahunnya bahkan sampai mengingat – ingat setiap tahunnya. Mungkin seiring dengan berjalannya waktu aku akan mendapatkan jawaban akan pertanyaan – pertanyaan yang terus menghantui pikiranku tersebut. Dan aku berharap aku tidak terlambat mengetahui siapa sebenarnya dia dihidupku.